REL, Jakarta - Waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029 tinggal menghitung hari.
Publik kurun beberapa waktu terakhir ini dipertontonkan dengan pemanggilan Calon Menteri dan Calon Wakil Menteri (Wamen) yang bakal mengisi tempat di Kabinet Indonesia Maju (KIM) dibawah komando Prabowo-Gibran.
Layaknya audisi talent, saru persatu calon pejabat tinggi negara tersebut dipanggil ke Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) kediaman pribadi Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Sejauh ini sudah ada 49 nama tokoh dari beragam latar belakang dipanggil untuk menjalani layaknya fit and proper test.
BACA JUGA:Kabag SDM Tekankan Pentingnya Kedisiplinan dan Koordinasi
BACA JUGA:Indonesia Siap Membalas Kekalahan di Masa Lalu Melawan China Di Kualifikasi Piala Dunia 2024!
Menariknya, dari ke-49 nama tokoh tersebut sedikitnya 13 nama diantaranya adalah mereka yang saat ini masih bercokol dan duduk sebagai pembantu Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II baik sebagai menteri maupun Wamen.
Makanya tidak ada jika publik lantas mempersepsikan jika kabinet Prabowo-Gibran ini nantinya adalah kabinet rasa Jokowi-Ma'ruf.
Diantara nama-nama incumbent atau petahana itu termasuk para ketua umum (ketum) parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung utama Prabowo-Gibran pada Pilpres yang lalu.
Mereka diantaranya, mantan Partai Golkar Airlangga Hartanto yang saat ini menduduki posisi sebagai Menko Perekonomian.
Ketum PAN Zulkifli Hasan saat ini sebagai Menteri Perdagangan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang kini menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Tito Karnavian Mendagri), Erick Tohir (Menteri BUMN), Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Pratikno (Mensesneg). Lalu, Sri Mulyani Indarwati (Menteri Keuangan), Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Dito Ariotedjo (Menpora), Syaifullah Yusuf (Mensos), serta Raja Juli Antoni (Wamen ATR/BPN).
Diluar nama-namanya tersebut muncul kejutan dengan dipanggilnya sejumlah nama beken namun sama sekali belum pernah terlibat di pemerintahan.
Salah satunya adalah Veronica Tan mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok politisi PDIp sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, cukup banyak juga nama politisi Partai Gerindra, partai penyokong utama Prabowo-Gibran di Pilpres lalu yang dipanggil.