Wow, Pulau Bangka Belitung, sabuk timah Asia Tenggara

Minggu 03 Nov 2024 - 11:06 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Wow, Pulau Bangka Belitung, sabuk timah Asia Tenggara

REL, BACAKORAN.CO - Timah merupakan salah satu unsur kimia dalam table periodik disimbolkan dalam Sn dan nomor atom 50. 

Dalam kehidupan kita sehari-hari timah biasa digunakan sebagai kombinasi atau campuran untuk logam lainnya, karena timah merupakan bahan kimia yang tahan terhadap karat.

kaleng makanan, alumunium foil, kertas, lapisan pembungkus makanan, kaleng makanan, berbagai komponen otomotif, komputer, pipa, , kaca, gigi palsu, pelindung pada pintu dan jendela merupakan beberapa barang yang berbahan timah. 

seperti yang kami kutip melalui web resmi Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Indonesia merupakan produsen timah terbesar kedua di dunia, Produksi tambang timah di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 71 ribu ton. 

BACA JUGA:Melelik Tambang Timah Bangka Belitung: Sejarah Panjang, Ancaman Lingkungan, dan Harapan Masa Depan

BACA JUGA:Melihat Tambang Timah Bangka Belitung: Sejarah Panjang, Ancaman Lingkungan dan Harapan Masa Depan

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi timah di Indonesia hanya 53 ribu ton, yang artinya mengalami peningkatan 33,9 persen. Adapun cadangan untuk timah Indonesia yang telah diketahui, angkanya mencapai 800 ribu ton.

Lalu dimanakah ditemukan tambang timah di Indonesia? Jika kita naik pesawat ke Pangkalpinang kita dapat melihat dataran putih di berbagai wilayah pulau Bangka, itu merupakan areal pertambangan timah atau bekas tambang timah.

Pulau Bangka Belitung merupakan penghasil timah terbesar di Indonesia. Pulau Bangka disebut-sebut sebagai kawasan sabuk timah Asia Tenggara yang menyebar dari daratan Thailand, Malaysia, Kepulauan Riau hingga ke Pulau Bangka dan Belitung. 

Sejarah panjang usaha pertambangan timah di Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari 200 tahun. 

Penambangan timah di Pulau Bangka dan Belitung dilakukan oleh PT. Kobatin yang memulai eksploitasi pada tahun 1973 dilanjutkan oleh PT. Timah (Persero) Tbk.

BACA JUGA:5 Tradisi Unik Bangka Belitung yang Sarat Makna dan Masih Lestari Hingga Kini

BACA JUGA:WOW...!Penambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Bisa Menghasilkan Rp500 Juta per Bulan

Namun disisi lain aktivitas pertambangan timah di Pulau Bangka juga menimbulkan kerusakan lingkungan akibat terbentuknya kubangan raksasa serta hamparan tailing dan overburden. 

Kategori :

Terkait