2 Kebiasaan Buruk yang Dibenci Rasulullah tapi Sering Dilakukan, Begadang dan Nongkrong Tanpa Manfaat
REL, BACAKORAN.CO - Rasulullah SAW telah memberikan contoh perilaku dan adab yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, ada kebiasaan yang ternyata dibenci oleh Rasulullah, meski banyak dilakukan oleh orang-orang di berbagai kalangan, dari anak muda hingga dewasa.
Dua di antaranya adalah kebiasaan begadang tanpa tujuan dan nongkrong hingga larut malam, yang dianggap bisa membawa dampak negatif baik bagi fisik maupun spiritual.
1. Ngobrol Tidak Berfaedah Setelah Shalat Isya
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda bahwa beliau tidak menyukai tidur sebelum shalat Isya dan tiba-tiba setelahnya tanpa tujuan yang jelas.
BACA JUGA: Fenomena Langka di Pantai Lagundi! Ribuan Ikan Cireng Naik ke Daratan, Warga Carita Heboh
BACA JUGA: Tradisi Unik dan Nyeleneh dari Berbagai Belahan Dunia
Hadis ini menjadi dasar bagi para ulama yang menyarankan untuk tidak menghabiskan waktu malam dengan percakapan yang tidak membawa manfaat, seperti nongkrong hingga larut malam. Kegiatan ini sering kali hanya berisi ceramah arah tanpa memberikan faidah apapun bagi kehidupan kita.
Lebih jauh lagi, ada kekhawatiran bahwa lingkungan nongkrong tersebut bisa membuka peluang hal-hal negatif. Misalnya, jika tempat tersebut menyediakan minuman beralkohol atau makanan yang tidak halal, hal ini jelas akan menambah dosa dan menjauhkan diri dari keberkahan.
Rasulullah Membenci Ngobrol Tidak Berfaidah setelah Sholat Isya
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلاَمٍ، قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ، عَنْ أَبِي الْمِنْهَالِ، عَنْ أَبِي بَرْزَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
Dalam hadis riwayat Bukhari 568 diatas dijelaskan bahwa sungguh Rasulullah membenci tidur sebelum waktu isya dan berbicara setelahnya.
Hal ini menurut para alim ulama sebagai landasan atas tidak disukainya trend nongkrong yang banyak terjadi sekarang. Tentu hal ini dituturkan bukan tanpa alasan sama sekali. Ada beberapa hal yang menjadi alasan tidak bagusnya acara nongkrong ini.
BACA JUGA:Digitalisasi Pembayaran Semakin Diminati Pedagang di Lubuklinggau Berkat Barkot BRI