Prabowo Serukan Penghentian Kekerasan di Palestina dalam Pertemuan dengan PM Singapura

Kamis 07 Nov 2024 - 06:13 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO– Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menjanjikan akan segera terjadi kekerasan yang terjadi di Palestina dan Lebanon. Pernyataan ini disampaikan di depan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, dalam pertemuan terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (6/11).

Prabowo menyampaikan situasi mendalam terkait yang semakin memburuk di Timur Tengah, terutama di Palestina dan Lebanon. Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya aksi kekerasan yang telah merenggut banyak korban jiwa. “Terkait Timur Tengah, saya menyampaikan menyampaikan situasi mendalam atas Palestina dan Lebanon. Saya menekan pentingnya untuk terus mendokumentasikan kekerasan segera,” ujar Prabowo.

BACA JUGA:Hemat Jajan, Gizi Terpenuhi! Program Makan Gratis di Sekolah Disambut Meriah

BACA JUGA:Menteri PKP Gandeng KPK: Minta Aset-Aset Hasil Sitaan Korupsi Dapat Dimanfaatkan sebagai Lahan Perumahan Rakya

Selain itu, Presiden Prabowo juga memecahkan akses tanpa hambatan untuk membantu kemanusiaan di wilayah-wilayah konflik, terutama di Palestina. Menurutnya, sangat penting untuk mencapai solusi damai yang didasarkan pada prinsip dua negara bagi Palestina dan Israel, sesuai dengan hukum internasional.

Indonesia dan Singapura Sepakati Penanganan Krisis Myanmar

Tidak hanya membahas isu Timur Tengah, pertemuan tersebut juga menyinggung situasi di Myanmar. Indonesia dan Singapura sepakat untuk terus memastikan implementasi konteks lima poin ASEAN sebagai langkah untuk menyelesaikan krisis politik dan kesejahteraan di negara tersebut.

BACA JUGA:Demam emas kembali melanda Muara Rupit! Warga berbondong-bondong mendulang di Sungai Rupit, mencari peruntunga

BACA JUGA:Piaggio Yakin Vespa Tetap Unggul: Motor Matic Jepang Bergaya Klasik Tak Bisa Tersaingi!

Lima poin bantuan konteks tersebut mencakup penegakan kekerasan, penyampaian pesan kemanusiaan, penyelenggaraan dialog inklusif, pembentukan utusan khusus ASEAN, serta kunjungan utusan khusus ke Myanmar.

Menjaga Perdamaian di Tengah Kompleksitas Geopolitik

Prabowo menambahkan, situasi geopolitik saat ini semakin kompleks dan menantang, baik di tingkat regional maupun internasional. Oleh karena itu, Indonesia dan Singapura berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan untuk stabilitas kawasan.

BACA JUGA:Hotman Paris Heboh! Anies Baswedan Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Formula E, Benarkah?

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Ungkap Sindikat Judi Online, 12 Karyawan Terlibat, Dua Tersangka Masuk DPO

“Perdamaian dan keamanan merupakan fondasi penting bagi kerja sama dan pembangunan yang berkelanjutan di kawasan kita, terutama di tengah situasi yang terus berubah,” tegas Prabowo.

Kategori :