BACA JUGA:Sejarah, Makna Nama, dan Daya Tarik Jembatan Ampera yang Ikonik di Palembang
Langkah Kongkret dalam Menjaga Stabilitas Keamanan
Keamanan juga menjadi perhatian utama pasangan ini. Joncik menyebutkan bahwa lima tahun terakhir, tingkat kepuasan masyarakat terhadap keamanan di Empat Lawang mencapai 70%.
Melalui program yang sudah berjalan, seperti penegakan hukum tanpa pandang bulu dan penguatan peraturan daerah (Perda) serta peraturan bupati (Perbup), Joncik bertekad menjaga stabilitas keamanan.
“Dulu, Empat Lawang dikenal sebagai daerah rawan kriminalitas. Namun, dengan upaya keamanan yang kami terapkan, seperti pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) desa, kini Empat Lawang semakin aman dan bahkan menjadi destinasi wisata yang nyaman bagi pengunjung,” tambahnya.
Mendapatkan Apresiasi dari Pemerintah Pusat
Kinerja Joncik dalam menciptakan Empat Lawang yang aman juga mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Program keamanan ini akan terus dikembangkan, termasuk peningkatan kesejahteraan Satpol PP desa yang bertugas menjaga keamanan desa-desa di Empat Lawang.
“Kita ingin memastikan keamanan tetap terjaga. Ke depan, kita akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas keamanan sehingga masyarakat bisa merasa aman di mana pun mereka berada,” pungkas Joncik.
BACA JUGA:Calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Sampaikan Visi-Misi Fokus pada Sektor Kesehatan dan SDM
BACA JUGA:Beda Perjuangan Masa Kolonial dengan Masa Sekarang
Dengan visi “Madani Jilid 2” ini, pasangan Joncik-Arifai optimis Empat Lawang akan menjadi daerah yang semakin maju, aman, dan sejahtera, dengan dukungan kuat dari masyarakat dan pemerintah.***