Di Yogyakarta, Grebeg Syawal adalah tradisi yang dilakukan tepat pada 1 Syawal.
Sebuah gunungan yang berisi hasil bumi dibawa ke Masjid Gede Kraton Yogyakarta oleh pasukan Keraton dan dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol sedekah dari Sultan.
5. Ngejot (Bali)
Di Bali, masyarakat Muslim menjalankan tradisi Ngejot, yang melibatkan pemberian makanan kepada tetangga sebagai ungkapan rasa terima kasih. Makanan tersebut bisa berupa kue, buah-buahan, atau makanan siap saji.
6. Bakar Ilo Sanggari (NTB)
Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki tradisi Bakar Ilo Sanggari, yakni pembuatan lentera dari bambu yang dililit dengan minyak biji jarak.
BACA JUGA:Ini 4 Tambang Rakyat Terbesar di Bengkulu, Menggali Potensi dan Tantangan
Lentera ini dipasang di sekitar rumah sebagai simbol untuk mengundang malaikat dan roh leluhur memberikan berkah di hari raya.
7. Meriam Karbit (Pontianak)
Di Pontianak, Meriam Karbit menjadi salah satu tradisi yang meriah.
Warga sekitar Sungai Kapuas membuat meriam karbit yang diledakkan pada malam takbiran untuk menyambut datangnya Idul Fitri.
8. Tumbilotohe (Gorontalo)
Masyarakat Gorontalo melakukan Tumbilotohe dengan memasang lampu minyak di depan rumahnya tiga hari menjelang hari raya.
BACA JUGA:Ini Nama Bulan Islam, Sejarah Kalender Hijriah dan Peristiwa Pentingnya
BACA JUGA:Ini Sejarah Panjang, Ancaman Lingkungan, dan Harapan Masa Depan Tambang Bangka Belitung