· AIDS,
· anoreksia nervosa,
· kanker,
· masalah pencernaan, seperti amiloidosis,
· penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hingga
· gagal ginjal.
Beberapa penyakit yang disebutkan biasanya membutuhkan ahli gizi guna membantu merancang pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan begitu, kekurangan gizi, seperti protein, mungkin tidak akan terjadi.
Tanda-tanda kekurangan protein
BACA JUGA:6 Manfaat Rebung, Tunas Bambu Muda yang Beraroma Khas
BACA JUGA:Tim Asistensi Binmas Polda Sumsel Tinjau Datangi Kelurahan Kupang
Mengingat protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, kekurangan nutrisi ini berkaitan dengan berbagai macam gangguan kesehatan.
Di bawah ini beberapa tanda defisiensi protein yang bisa mengganggu kesehatan Anda.
1. Mudah lapar
Salah satu akibat dari kekurangan protein yang paling sering terlihat yaitu mudah lapar. Begini, protein menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bila jumlah protein tidak cukup, tingkat glukosa pun menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, tubuh akan mendorong Anda untuk terus makan seolah-olah belum mendapatkan sumber energi yang cukup. Jika terus dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas atau kegemukan.