2. Gangguan kognitif
Selain mudah lapar, kekurangan protein dapat memicu naik turunnya gula darah yang bisa memengaruhi kesehatan otak. Alhasil, otak menjadi kesulitan untuk fokus, berpikir, hingga sering merasa linglung.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Panen 2,5 Ton Ikan
BACA JUGA:H-2 Pendistribusian Kotak Suara
Hal ini telah dibuktikan melalui studi dari Brain Disorders & Therapy. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa diet rendah protein berdampak pada komunikasi neuron yang mengubah sistem saraf (neurotransmitter).
Kondisi tersebut mungkin terjadi karena tubuh tidak dapat melepaskan nutrisi karbohidrat untuk energi dan menggerakkan otak akibat kurangnya protein. Oleh sebab itu, memenuhi kebutuhan protein harian penting demi menjaga kesehatan otak.
3. Beberapa bagian tubuh membengkak (edema)
Kondisi edema terjadi ketika penumpukan cairan pada jaringan dan rongga tubuh yang menyebabkan pembengkakan. Salah satu penyebab edema yaitu kekurangan protein.
Pada saat Anda tidak mendapatkan asupan protein yang cukup, tubuh juga kekurangan serum albumin. Serum albumin merupakan salah satu jenis protein yang disimpan dan diedarkan dalam darah.
Bila tubuh kekurangan albumin, pembengkakan pada bagian tubuh yang terpengaruh pun muncul. Hal ini juga mungkin terjadi karena defisiensi protein menyulitkan tubuh mengatur dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Perlu diingat bahwa edema termasuk gejala kekurangan protein yang parah, atau disebut kwashiorkor. Kondisi ini umumnya ditandai dengan pembengkakan pada perut, atau perut buncit dengan badan yang kurus.
4. Kehilangan massa otot
Sudah bukan rahasia umum lagi bila protein berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan kekuatan otot. Hal ini dikarenakan jaringan otot tubuh merupakan bagian yang paling banyak menyimpan dan menggunakan protein.
BACA JUGA:Generasi Muda Empat Lawang Siap Awasi Pilkada 2024
BACA JUGA:Tanpa BPJS Masyarakat Tetap Mendapatkan Layanan Kesehatan
Bila Anda mengalami defisiensi protein, protein dalam otot rangka akan diambil secara perlahan untuk memenuhi kebutuhan protein. Tidak heran bila otot yang tidak mendapat protein yang cukup akan menyusut dan massanya ikut turun.