Selain itu, susu kedelai alami mengandung serat, yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan menjaga kesehatan pencernaan.
9. Mengatasi masalah kulit
Studi berjudul Effects of fermented soymilk with Lactobacillus casei Shirota on skin condition and the gut microbiota: a randomised clinical pilot trial yang terbit pada Beneficial Microbes, menunjukkan isoflavon dan Lactobacillus casei Shirota (LcS) memiliki efek menguntungkan pada kulit serta mikrobiota usus.
Studi menerangkan, orang yang mengonsumsi susu soya mengalami perbaikan kondisi kulit keseluruhan. Hal tersebut terlihat dari segi kelembapan, elastisitas, dan pigmentasi. Susu ini memberikan manfaat kesehatan kulit melalui peningkatan penyerapan isoflavon dalam tubuh.
10. Mempercepat pemulihan sehabis olahraga
Olahraga dapat membantu tubuh memangkas lemak dan membakar kalori. Itulah yang terkadang membuat kamu mengalami kelelahan yang amat sangat sehabis olahraga. Riboflavin dalam susu ini dapat membantu memulihkan semua energi yang hilang setelah berolahraga.
11. Menurunkan risiko kanker
Kedelai memiliki sifat antikanker karena adanya isoflavon. Isoflavon dapat memodifikasi atau mengubah siklus sel sehingga menyebabkan kematian sel (apoptosis).
BACA JUGA:Samapta Gelar Strong Point Pagi di Tebing Tinggi
BACA JUGA:Diduga Berselingkuh, Oknum PNS di Muba Dilaporkan ke Inspektorat
Karena hal itu lah mengapa susu kedelai dapat mengurangi risiko kanker prostat, payudara, perut, paru-paru, dan usus besar. Meski efektif, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
12. Baik untuk mengelola diabetes
Kandungan rendah karbohidrat dan tinggi protein dapat susu soya dapat mengatur kadar gula darah. Hal tersebut dapat membantu pengidap diabetes untuk mengelola penyakitnya.
Khasiat tersebut berasal dari isoflavon yang bekerja dengan menurunkan kolesterol. Asupan tersebut juga membantu penyerapan glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin.
13. Meningkatkan kesehatan usus
Susu kedelai dapat meningkatkan kesehatan usus dengan bertindak sebagai prebiotik dan meningkatkan mikroba baik di usus.