RAKYATEMPATLAWANG – Sebuah insiden tragis terjadi di Samut Prakan, Thailand, pada 25 November 2024, yang melibatkan penembakan massal terhadap satu keluarga.
Pelaku, Phisit Nui (63), seorang pria yang dikenal sebagai rentenir, menembak mati beberapa anggota keluarga tetangganya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Peristiwa ini dimulai sekitar pukul 9 malam ketika Nui, yang sebelumnya terlibat perselisihan dengan tetangganya, Rattaphak (43), mengenai utang pinjaman, datang ke rumah korban dengan membawa senjata api.
Nui diduga telah meminjamkan sekitar 36 juta rupiah kepada Rattaphak, dan pertengkaran terkait pembayaran utang tersebut memicu tindakan brutal tersebut.
Menurut laporan polisi dan saksi mata, setelah tiba di lokasi, Nui menembak mati Rattaphak, kemudian melanjutkan aksi kejamnya dengan menembak istri Rattaphak, Wasana (45), serta anak-anak mereka.
BACA JUGA:Yulius Maulana dan Istri Tercinta Nyoblos di TPS 06 Bandar Jaya, Harapan Besar untuk Kemenangan
BACA JUGA:Viral: Sopir Travel Cekcok dengan Pemalak di Cengkareng, Polisi Turun Tangan
Seorang gadis berusia 8 tahun, yang menjadi korban tembakan, berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan. Nui kemudian mengarahkan senjatanya ke dirinya sendiri dan melakukan bunuh diri di tempat kejadian.
Pihak kepolisian menemukan berbagai barang bukti, termasuk pistol dan amunisi, di lokasi kejadian.
Kamera pengawas lingkungan merekam peristiwa ini, menunjukkan detik-detik dramatis saat pelaku melakukan penembakan sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya.
Motif utama kejadian ini diduga terkait masalah utang, yang semakin memanas dalam beberapa hari terakhir. Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang. (*)