REL, Spanyol – Rekor gemilang Real Madrid di Liga Champions terancam terhenti musim ini.
Tim berjuluk Los Blancos tersebut menghadapi tekanan besar setelah menderita kekalahan 0-2 dari Liverpool pada Kamis kemarin.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga dari lima pertandingan fase grup mereka, menempatkan Madrid di posisi genting.
Sejak format Liga Champions diperkenalkan pada 1995, Real Madrid selalu berhasil lolos ke babak knockout dalam 32 edisi sebelumnya.
Namun, musim ini, tim asuhan Carlo Ancelotti harus berjuang keras untuk mempertahankan tradisi tersebut.
Dengan tiga pertandingan tersisa, Madrid berada di peringkat ke-24 dari 36 tim peserta.
Sistem baru Liga Champions musim ini hanya mengizinkan delapan tim teratas lolos langsung ke babak 16 besar, sementara 16 tim berikutnya harus melalui babak playoff untuk memperebutkan delapan tempat tambahan.
Madrid saat ini menghuni posisi playoff terakhir, tetapi jarak empat poin dari posisi kedelapan yang ditempati Monaco membuat mereka harus berjuang keras.
Tantangan besar menanti Madrid di tiga laga sisa fase grup:
Atalanta (tandang): Salah satu dari tiga tim tak terkalahkan di Liga Champions musim ini, bersama Liverpool dan Inter Milan.
RB Salzburg (kandang): Meski tampil kurang meyakinkan, Salzburg tetap menjadi ancaman.
Brest (tandang): Tim kejutan yang telah memenangkan tiga dari lima laga mereka.
Playoff Jadi Harapan Realistis
Melihat performa mereka saat ini, lolos langsung ke babak 16 besar tampak sulit bagi Madrid.
Dengan posisi di zona playoff, Los Blancos harus bersiap menghadapi dua leg tambahan jika ingin menjaga peluang juara Liga Champions ke-16 mereka.