RAKYATEMPATLAWANG – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan anggaran pendidikan tahun 2025 mencapai Rp 724,3 triliun, jumlah tertinggi dalam sejarah Indonesia.
Anggaran ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru sebagai upaya mewujudkan SDM unggul.
Sebanyak Rp 81,6 triliun dari total anggaran dialokasikan untuk kesejahteraan guru, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN.
Prabowo menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah prioritas utama dalam rencana pembangunan bangsa, selaras dengan visi "Indonesia Maju".
"Kami berkomitmen untuk memastikan guru mendapatkan perhatian yang layak. Ini adalah investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ungkap Presiden.
Konferensi pers terkait ini digelar di Sekolah Dasar Pasirranji 04, Cikarang, Bekasi, Jumat (29/11/2024).
BACA JUGA:Tragis! Balita Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Perkebunan Sawit di Empat Lawang
BACA JUGA:Muzani: Komitmen Prabowo Majukan Pendidikan RI Melalui Investasi Besar
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan tunai bagi guru non-ASN yang belum tersertifikasi, sebagai bentuk dukungan terhadap tenaga pendidik di seluruh Indonesia.
Komitmen ini diapresiasi berbagai pihak, termasuk Komisi X DPR, yang akan memastikan kebijakan ini tepat sasaran.
"Kami mendukung penuh langkah pemerintah ini. Peningkatan kesejahteraan guru adalah fondasi penting bagi kemajuan pendidikan," ujar perwakilan Komisi X DPR.
Dengan anggaran ini, pemerintah berharap dapat menghapus kemiskinan melalui pendidikan serta mendorong kesetaraan dan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. (*)