Di sisi lain, Nelson Firdaus membantah bahwa pesan tersebut ditujukan untuk masyarakat umum. Ia menyebut pesan itu hanya untuk kalangan keluarga.
"Pesan itu khusus untuk grup keluarga saja. Kalau ada yang menyebarkan ke luar, itu di luar kontrol saya. Tetapi, saya siap memberikan penjelasan kepada pimpinan jika diminta," ujar Nelson.
Nelson juga menegaskan bahwa isi pesan tersebut telah dipotong dan disebarluaskan tanpa izin.
BACA JUGA:Pramono Anung-Rano Karno Deklarasikan Kemenangan Sementara di Pilgub DKI Jakarta
BACA JUGA:Kelalaian KPPS Jadi Sorotan, 8 TPS ini Pemilihan Suara Ulang
Respons Pemprov Sumsel
Sementara itu, Sekda Sumsel, Edward Candra, mengaku belum menerima laporan resmi terkait dugaan ini. "Belum ada laporan secara resmi," singkatnya melalui pesan WhatsApp.
Ancaman Demo
Jika tidak ada tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi Sumsel, Tim HDCU mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di Kota Pagar Alam. "Kami akan terus mendesak agar ketidaknetralan ini ditindak tegas," pungkas Alfrenzi.
Situasi ini menambah ketegangan menjelang Pilkada Gubernur Sumsel 2024. Akankah Nelson dicopot dari jabatannya? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!***