8. Memakai masker saat keluar rumah
Bila Anda hidup di lingkungan dengan kasus suatu penyakit yang tinggi atau terdapat pandemi seperti COVID-19, memakai masker di luar rumah dapat menurunkan risiko Anda tertular penyakit.
Menggunakan masker terbukti efektif mencegah percikan ludah (droplets) menyebar di udara dan masuk ke saluran pernapasan orang lain.
Selain bermanfaat melindungi diri sendiri, pemakaian masker juga bisa melindungi kesehatan orang lain jika Anda sedang terserang suatu penyakit.
9. Menjaga jarak fisik dari orang lain
Apabila memang harus beraktivitas di luar rumah, usahakan untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain setidaknya 2 meter.
Perilaku hidup bersih dan sehat ini tak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menjaga orang lain di sekitar Anda.
Sebuah studi dari British Medical Journal menyatakan bahwa jaga jarak fisik merupakan satu dari sekian banyak langkah mencegah penyebaran virus penyakit.
Hindari melalui bagian taman atau pinggir jalan yang ramai apabila sedang berolahraga atau beraktivitas di luar rumah.
10. Memelihara kesehatan mulut dan gigi
Hal lain yang harus diperhatikan dalam menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah kesehatan mulut dan gigi Anda.
Kesehatan mulut harus dijaga karena mulut merupakan salah satu akses masuknya bakteri, kuman, dan virus ke dalam tubuh kita.
Namun, menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup dengan sikat dan flossing gigi secara rutin saja.
Anda juga sebaiknya membilas mulut dengan obat kumur yang terbukti efektif mengurangi penumpukan plak.
Selain indikator-indikator di atas, perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga juga meliputi kesejahteraan ibu dan anak, seperti berikut.
Memberikan ASI eksklusif.