Pj Bupati Empat Lawang Kunjungi Korban Penyanderaan, Sampaikan Pesan Penting untuk Warga
REL, EMPAT LAWANG – Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, AP., MM, mengunjungi rumah seorang anak berusia 4 tahun yang menjadi korban penculikan dan penyanderaan di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap korban dan keluarganya, sekaligus apresiasi kepada aparat keamanan yang berhasil menangani kasus tersebut tanpa korban jiwa.
Insiden yang sempat menghebohkan masyarakat ini berhasil diselesaikan berkat kerja cepat dari tim gabungan Kapolres Empat Lawang, Sat Reskrim, dan Polsek Tebing Tinggi.
Anak korban penyanderaan berhasil diselamatkan dari seorang pria bersenjata tajam, memberikan rasa lega kepada keluarga dan warga sekitar.
Pesan Pj Bupati untuk Warga
Dalam kunjungannya, Fauzan menyampaikan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia juga menegaskan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama masyarakat untuk mencegah kejadian serupa.
"Kewaspadaan bersama adalah kunci utama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat kita. Mari kita terus tingkatkan kerja sama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Fauzan Khoiri.
Ia mengimbau para kepala desa untuk aktif menyampaikan pesan kepada warganya, terutama para orang tua, agar lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.
Jika ada individu dengan perilaku mencurigakan, masyarakat diminta segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
BACA JUGA:Rincian Gaji Guru PNS dan PPPK 2024 Jelang Kenaikan
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Bantu Siswa Hemat dan Lebih Suka Sayuran
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Kunjungan ini juga menjadi pengingat akan peran penting masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum diharapkan mampu menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah Empat Lawang.
Dengan kejadian ini, Pj Bupati juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung keamanan daerah serta mendorong langkah preventif untuk melindungi warga dari berbagai ancaman.