RAKYATEMPATLAWANG - Generasi beta mulai menjadi perhatian para ahli dan pengamat sosial sebagai generasi yang diperkirakan lahir mulai tahun 2025 hingga 2039.
Berbeda dari generasi sebelumnya, mereka diyakini akan tumbuh dalam era yang sepenuhnya terpapar oleh teknologi canggih dan inovasi digital sejak lahir.
Menurut McCrindle, generasi beta merupakan generasi ketujuh setelah generasi yang lahir pada 1901.
Generasi ini disebut akan memiliki karakteristik sosial, budaya, dan sejarah yang unik, seperti integrasi teknologi yang signifikan dan penghargaan yang tinggi terhadap keberagaman.
Karakteristik Generasi Beta
1. Kemahiran Teknologi
Generasi beta diprediksi akan berinteraksi secara alami dengan teknologi canggih seperti simulasi diri berbasis AI dan respons otomatis di internet.
2. Pembelajaran Berkelanjutan
Mereka cenderung fokus pada peningkatan keterampilan secara terus-menerus untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar kerja yang dinamis.
BACA JUGA:Spesifikasi Rudal ATACMS: Teknologi Canggih dengan Kemampuan Serang Jarak Jauh
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 7 Destinasi Wisata Instagramable di Bali yang Harus Kamu Kunjungi
3. Keberagaman dan Inklusivitas
Generasi ini akan menghargai keberagaman sosial dan budaya serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam lingkungan yang inklusif.
4. Kedekatan dengan Digital
Dari usia dini, generasi beta akan akrab dengan teknologi modern, yang akan membentuk cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi.