REL, Palembang – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, hadir dalam Rapat Tim Reses Komisi II DPR RI di Auditorium Graha Bina Praja.
Dalam agenda yang membahas Pengawasan Transfer Dana Pusat ke Daerah dan Evaluasi Program Pertanahan dan Tata Ruang, Elen memaparkan sederet capaian gemilang Sumsel.
Salah satu sorotan utama adalah keberhasilan Sumsel menjaga status zero konflik selama pelaksanaan Pilkada.
"Alhamdulillah, Sumsel tetap mempertahankan gelarnya sebagai daerah yang zero konflik, terutama di masa pilkada," ujar Elen.
Selain itu, Sumsel juga menerima alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) yang meningkat Rp1,7 triliun melalui DIPA Kemenkeu.
Kinerja ekonomi daerah ini tak kalah mengesankan, dengan pertumbuhan ekonomi triwulan III-2024 mencapai 5,04 persen (y-on-y).
"Sumsel juga menjadi salah satu provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi dan penanganan stunting," lanjutnya.
Elen pun berharap dukungan Komisi II DPR RI untuk memaksimalkan program kerja Pemprov Sumsel.
Ketua Komisi II DPR RI, M Rifqinizamy Karsayuda, menyampaikan tujuan utama kunjungan reses ini adalah mengawasi Transfer Dana Pusat ke Daerah dan mengevaluasi pelaksanaan program pertanahan.
"DPR RI diberikan amanat untuk melakukan pengawasan pada proses transfer ke daerah. Data yang kami miliki akan disinkronkan dengan temuan di lapangan bersama BPK," jelas Rifqinizamy.
BACA JUGA:Bongkar Pasang Direksi BSB Disorot
BACA JUGA:Makin Menyedihkan! Sriwijaya FC di Ambang Degradasi
Ia menyoroti masalah tata ruang, terutama terkait lahan kebun sawit tanpa Hak Guna Usaha (HGU).
"Kami ingin efisiensi dan efektivitas pemerintah daerah dapat tercapai dengan baik," tandasnya.
Dengan capaian ekonomi yang solid, pengendalian inflasi, dan tata kelola pemerintahan yang baik, Sumsel dinilai sebagai provinsi yang patut menjadi contoh bagi daerah lain. (*)