Efisiensi Tinggi, Biaya Tinggi? Bongkar 5 Kekurangan Mobil Hybrid yang Sering Diabaikan

Senin 16 Dec 2024 - 07:00 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Lokasi stasiun pengisian daya lebih banyak tersedia di kota-kota besar. Pengendara di daerah yang belum memiliki infrastruktur pengisian daya mungkin harus mengandalkan daya dari rumah. Hal ini membuat pengisian daya menjadi lebih lambat dibandingkan pengisian cepat di stasiun umum.

"Meskipun bisa diisi daya di rumah, pengisian penuh baterai PHEV bisa memakan waktu hingga 6-8 jam, bergantung pada kapasitas baterai."

BACA JUGA:Kasus Jual-Beli Bayi di Yogyakarta, Menteri PPPA Tegaskan Perlunya Pengawasan Lebih Ketat

BACA JUGA:PKS Dukung Usulan Prabowo Evaluasi Sistem Pilkada Serentak 2024, Mahfud MD: Perlu Diskusi Mendalam

5. Potensi Penurunan Nilai Jual Kembali

Nilai jual kembali mobil hybrid sering kali lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

Kekhawatiran akan umur baterai: Konsumen cenderung khawatir bahwa baterai di mobil bekas sudah mengalami penurunan kualitas, sehingga mereka enggan berkarat.

Biaya perawatan yang tinggi: Biaya servis yang mahal dapat membuat mobil hybrid bekas kurang diminati.

Model dan teknologi yang terus berkembang: Teknologi baterai dan motor listrik terus berkembang. Mobil hybrid keluaran lama mungkin dianggap usang dibandingkan dengan model yang lebih baru.

Bagi pemilik mobil hybrid, depresiasi harga jual bisa menjadi lebih cepat dibandingkan mobil bensin biasa. Oleh karena itu, calon pembeli mobil hybrid disarankan untuk mempertimbangkan opsi pembelian secara matang.

"Konsumen mobil hybrid bekas cenderung ragu membeli karena khawatir baterai sudah melemah, sehingga nilai jualnya turun lebih cepat."

BACA JUGA:3 Kios dan 5 Lapak di Pasar Sentosa Hangus Terbakar

BACA JUGA:Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 10 Kilogram Sabu Dibungkus Kado Natal dari Kanada

Kesimpulan

Mobil hybrid menawarkan solusi ramah lingkungan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun, ada sejumlah kekurangan yang harus diperhatikan, seperti harga beli yang tinggi, biaya perawatan mahal, ketergantungan pada baterai, terbatasnya infrastruktur pengisian daya, dan potensi depresiasi harga jual.

Bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan kepedulian terhadap lingkungan, mobil hybrid bisa menjadi pilihan tepat. Namun, konsumen juga harus siap menghadapi risiko pengeluaran besar dalam hal perawatan dan penggantian baterai. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil hybrid, hitung dengan cermat biaya jangka panjang dan nilai jual kembali kendaraan tersebut.

Kategori :