REL,BACAKORAN.CO - Tempe, bahan makanan yang kaya akan protein dan manfaat kesehatan, bisa bertahan lebih lama dengan cara penyimpanan yang tepat. Salah satu metode yang efektif adalah dengan menggunakan bahan sederhana seperti bawang putih dan daun salam. Menurut tips yang dibagikan Eva melalui akun YouTube Wanva Family, bawang putih berfungsi untuk membunuh bakteri, sementara daun salam menjaga aroma tempe tetap segar.
BACA JUGA:Melihat Gudeg, Kelezatan Kuliner Tradisional Yogyakarta
BACA JUGA:3 Wisata Kuliner di Bengkulu Sajikan Hidangan Khas Daerah Pesisir
Cara penyimpanannya mudah: pertama, cuci daun salam dan geprak bawang putih. Rebus keduanya dalam air mendidih, lalu masukkan tempe yang telah dipotong sesuai selera. Rebus beberapa menit hingga bumbu meresap. Setelah itu, tiriskan tempe dan simpan dalam toples tertutup. Untuk penyimpanan jangka panjang, lebih baik tempe dibekukan di freezer. Dengan cara ini, tempe dapat bertahan hingga berbulan-bulan tanpa bau yang mengganggu.
BACA JUGA:Melihat Surga Kuliner, 7 Makanan Indonesia Terbaik yang Bikin Ngiler
BACA JUGA:Mencicipi Bika Ambon, Kelezatan Kuliner Khas Medan yang Menggoda Selera
Metode ini terbukti efektif dan telah banyak dicoba oleh ibu-ibu rumah tangga serta warganet, yang bahkan membagikan tutorialnya di YouTube. Jadi, jika Anda sering membeli tempe dalam jumlah banyak atau ingin menyimpannya dalam waktu lama, trik ini bisa menjadi solusi yang praktis dan efisien.
Cara Menyimpan Tempe Agar Tahan Lama dan Tetap Segar
1. Pendahuluan
Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang kaya manfaat. Tempe tak hanya tinggi protein, tetapi juga kaya vitamin dan mineral. Namun, daya tahan tempe tergolong singkat jika tidak disimpan dengan benar, sering kali hanya bertahan dua hingga tiga hari di dalam kulkas. Kali ini, kami akan membagikan trik mudah menyimpan tempe agar tahan hingga berbulan-bulan menggunakan bahan alami seperti bawang putih dan daun salam.
2. Mengapa Penyimpanan yang Tepat Penting?
Tempe merupakan bahan makanan yang cepat membusuk jika tidak ditangani dengan baik. Aroma dan kualitasnya mudah rusak akibat bakteri atau jamur. Oleh karena itu, penting mengetahui cara penyimpanan yang efektif untuk menjaga kesegarannya.
BACA JUGA:Mencoba Ayam Bakar Taliwang, Kuliner Khas Lombok yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Mencicipi Bika Ambon, Kelezatan Kuliner Khas Medan yang Menggoda Selera
3. Bahan-Bahan Sederhana yang Dibutuhkan