Modus dan Strategi Sindikat
Sindikat ini menunjukkan tingkat profesionalisme tinggi dalam menjalankan aksinya.
Mereka menggunakan alat cetak khusus dan bahan berkualitas untuk menghasilkan uang palsu yang sulit dibedakan dari uang asli.
Bahkan, lokasi produksi yang berada di gedung perpustakaan kampus menjadi kedok sempurna untuk menghindari kecurigaan.
Tindakan Hukum dan Langkah Selanjutnya
Polisi telah menyita berbagai barang bukti, termasuk mesin pencetak, bahan baku, dan uang palsu senilai ratusan juta rupiah.
Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat dan jaringan peredaran uang palsu ini.
BACA JUGA:UIN Alauddin Makassar, Skandal Uang Palsu, Citra Kampus Palsu, dan Rektor Tak Tahu Malu
BACA JUGA:Kepala dan Staf Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Diamankan Terkait Kasus Produksi Uang Palsu
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi institusi pendidikan untuk memperketat pengawasan fasilitas dan kegiatan di dalam kampus. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu yang masih marak.***