REL, Pagaralam - Usai melaksanakan kunjungan sosial dan kunjungan ke petani cabai di Desa Tengalehan, Sukajadi Kelurahan Pelang Kenidai Kota Pagar Alam, Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia pimpin rapat Pengendalian Inflasi Kota Pagar Alam Di Ruang Rapat Besemah III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pagar Alam, Rabu (15/11).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai pengendalian inflasi nasional beberapa waktu lalu,
Kota Pagar Alam disebut penyumbang inflasi terbesar yakni cabai, yang saat ini harga melonjak naik dari harga Rp35 ribu menjadi Rp75 ribu.
Menindaklanjuti hal ini, Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha SE MM bersama Wakapolres Pagar Alam Kompol Helmi Ardiansah SH MH, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Dahnial Nasution, Kepala BPS Pagar Alam, Inspektur Inspektorat, Kepala Diskominfo, Kepala Disperindagkop, Kepala Dinas Pertanian.
BACA JUGA:RSUD Pertahankan Akreditasi Paripurna
Kepala BKD, Kepala Bappeda, Kasatpol PP, Kepala DPUPR, Kepala Dishub, Kabag Ekobang serta Kepala UPTD Pasar usai rapat langsung melakukan kunjungan ke Pasar Terminal Nendagung Kota Pagar Alam.
Dalam peninjauan ini, Pj Walikota Yudha beserta rombongan mengunjungi lapak-lapak pedagang sayur mayur, cabai merah, cabai rawit, cabai rawit merah, bawang merah dan putih, serta mengunjungi Los agen sayur yang mengirim sayur mayur ke Kota Palembang.
“Dengan melibatkan berbagai pihak dan melakukan peninjauan secara menyeluruh, diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif, dalam pengendalian inflasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Pagar Alam,” harap Lusapta Yudha Kurnia. (rer)