Gejala pilek dan flu sama-sama bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika kedua kondisi tersebut membuat hidung tersumbat, hal ini bahkan bisa membuat Anda sulit bernapas. Pada beberapa orang, pilek dan flu bisa menjadi kondisi yang sering kambuh. Sayangnya, hal ini sering kali dipicu oleh kebiasaan yang salah.
Kebiasaan penyebab sering pilek dan flu
Kebiasaan yang dapat menyebabkan Anda sering pilek dan flu sama dengan faktor risiko yang menyebabkan tubuh gampang terkena kedua penyakit tersebut.
Berikut kebiasaan yang dapat menjadi penyebab gampang pilek dan flu.
1. Membiarkan sakit belarut-larut
Pilek dan flu tampak seperti penyakit sepele sehingga sering dihiraukan. Mungkin Anda juga cenderung menunda-nunda minum obat karena berpikir gejalanya belum terlalu parah.
Meski demikian, semakin dibiarkan, gejala flu dan pilek bisa semakin parah. Menghiraukan penyakit sama saja membiarkan virus dan kuman semakin menyebar dalam tubuh.
Akibatnya, kekebalan tubuh Anda menjadi semakin menurun dan kemungkinan tertular flu dan pilek pun akan semakin mudah.
2. Minum antibiotik
Baik pilek maupun flu merupakan jenis gangguan pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus.
Maka dari itu, jika Anda selama ini minum antibiotik tanpa resep dokter saat flu atau pilek, sesungguhnya ini adalah hal yang salah.
Pasalnya, antibiotik adalah obat untuk mengobati infeksi bakteri, bukan virus. Jadi, tak aneh jika Anda gampang terkena penyakit ini karena penanganan flu dan pilek Anda masih salah.
3. Minum vitamin C dosis tinggi
Memenuhi kebutuhan harian vitamin C dapat membantu menguatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi ringan, seperti pilek dan flu.
Namun, penelitian baru-baru ini mencatat bahwa konsumsi vitamin C dosis tinggi tidak terbukti bisa cepat menyembuhkan gejala maupun mencegah kedua kondisi tersebut.
Konsumsi vitamin C dosis tinggi justru berpotensi menyebabkan diare. Dalam beberapa kasus bahkan dapat meningkatkan risiko keracunan zat besi.