REL, Inggris – Pekan ini menjadi mimpi buruk bagi Liverpool, sementara Antonin Kinsky menikmati momen terbaik bersama Tottenham Hotspur.
Kekalahan menyakitkan di laga penuh drama ini memperlihatkan retakan dalam permainan The Reds, yang kian melebar setelah kekalahan dari Manchester United beberapa hari sebelumnya.
Sejak awal laga, duel seru justru terjadi di sisi lapangan antara Djed Spence dan Conor Bradley.
Namun, permainan menyerang Liverpool tampak tumpul.
BACA JUGA:Gagal Manfaatkan 16 Peluang Emas
BACA JUGA:Patrick Kluivert Kirim Pesan untuk Shin Tae-yong Usai Ditunjuk Latih Timnas Indonesia
Mohamed Salah hanya menyentuh bola enam kali dalam 40 menit pertama, sedangkan kombinasi total sentuhan trio lini depan Liverpool lebih sedikit dibandingkan dua bek sayap Tottenham.
Frustrasi semakin terasa ketika Kostas Tsimikas menjadi pemain kelima Liverpool yang gagal mengirim umpan akurat, membuat bola berakhir sebagai tendangan gawang.
Pertandingan sempat dihentikan akibat cedera parah yang dialami Rodrigo Bentancur dan Jarell Quansah.
Bentancur harus ditandu keluar lapangan setelah jatuh tanpa kontak dari lawan, sementara masalah yang menimpa Quansah semakin memperburuk malam bagi Liverpool.
BACA JUGA:PSSI Bayar Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong, Alasan dan Dampaknya
BACA JUGA:Mulai Era Baru di USWNT
Ketidakhadiran mereka membuat lini belakang The Reds semakin rapuh, terutama dengan absennya Joe Gomez yang cedera.
Penjaga gawang baru Tottenham, Antonin Kinsky, memberikan hiburan dengan aksi nekatnya, melakukan juggling bola di depan Diogo Jota sebelum akhirnya mengamankan bola.
Namun, Kinsky juga menunjukkan kualitasnya saat menggagalkan peluang emas Darwin Nunez dan Trent Alexander-Arnold.