REL,BACAKORAN.CO - Di tengah geliat pertanian di Kabupaten Empat Lawang, sebuah inovasi menarik tengah berkembang. Ustaz Tarmizi, seorang pemilik ruko Edo Mart di Jalan Poros Kilometer 3, telah sukses membudidayakan sekitar 30 pohon kurma. Meskipun pohon kurma identik dengan wilayah yang beriklim panas, Ustaz Tarmizi telah membuktikan bahwa kurma juga dapat tumbuh di Empat Lawang, meski menghadapi tantangan cuaca yang cukup signifikan.
Tantangan dan Peluang
Kurma-kurma yang dimiliki Ustaz Tarmizi saat ini berusia sekitar tiga tahun. Sayangnya, hujan yang terus-menerus menjadi kendala utama dalam proses pembuahan. Buah kurma yang sempat muncul, akhirnya rontok karena tidak tahan dengan curah hujan tinggi. Tantangan ini menjadi pembelajaran penting bagi Ustaz Tarmizi dan petani lainnya yang ingin mengembangkan budidaya kurma di daerah ini.
Kurma adalah tanaman yang membutuhkan iklim panas dan kering untuk bisa berbuah optimal. Oleh karena itu, struktur tanah yang ideal bagi kurma adalah tanah berpasir, seperti di pinggiran Sungai Musi. Kondisi tanah ini mampu menyediakan drainase yang baik dan mencegah akumulasi udara yang dapat merusak tanaman kurma.
BACA JUGA: Kapolres Empat Lawang dan Personel Terima Piagam Penghargaan
BACA JUGA : Pencapaian PAD Kabupaten Lahat Melonjak Signifikan
Solusi dan Strategi
Ustaz Tarmizi terus belajar dan mencari solusi agar pohon kurmanya bisa berbuah lebat, seperti yang dialami petani kurma di Pagaralam. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memilih bibit berkualitas tinggi yang diperoleh dari komunitas pertanian kurma di Bogor. Bibit dengan tinggi 30 cm ini dihargai sekitar 1,5 juta per batang, dengan jaminan akan berbuah dalam waktu tiga hingga empat tahun.
Selain memilih bibit yang tepat, Ustaz Tarmizi juga menyiapkan strategi untuk melindungi tanaman dari hujan berlebihan, seperti dengan penggunaan rumah kaca atau pelindung lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kondisi mikroklimat yang lebih mendukung pertumbuhan dan pembuahan kurma.
BACA JUGA: Heboh Kabar Prabowo Lantik Jadi Jaksa Agung, Mahfud MD Beri Jawaban Tegas!
Potensi Pariwisata
Budidaya kurma ini tidak hanya bertujuan untuk produksi buah, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Empat Lawang. Dengan adanya kebun kurma, diharapkan dapat menjadi destinasi wisata baru yang menarik pengunjung dari berbagai daerah. Wisata kebun kurma bisa menjadi alternatif wisata edukasi yang menawarkan pengalaman berbeda bagi pengunjung.