Ngadu Ke Dewan, Ratusan Guru Honorer Minta Jadi Prioritas Seleksi PPPK

Senin 13 Jan 2025 - 19:40 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

REL, Pagar Alam - Buntut sedikitnya formasi tenaga pendidikan (guru) yang dibuka oleh Pemkot Pagar Alam baik dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) maupun Pegawai Pemerimtah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), ratusan guru berstatus honorer menyampaikan aksi dengan mendatangi DPRD Kota Pagar Alam.

Kedatangan mereka ini untuk menyampaikan agar nasib sebagai tenaga honor segera mendapat kejelasan serta menjadi prioritas pemerintah untuk diangkat CASN ataupun PPPK.

Informasi dilapangan, ratusan guru honorer kumpul di kawasan Tugu Jeep, sementara 10 perwakilan diterima oleh anggota dan Ketua DPRD Pagar Alam.

BACA JUGA:Budidaya Kurma Ada di Empat Lawang

Koordinator aksi Depi Verawati Guru SD 51 Kota Pagar Alam mengatakan, jika aksi yang mereka gelar untuk meminta Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Pendidikan dan BKPSDM untuk mengoptimalkan formasi guru di seleksi PPPK dan ASN.

"Kami meminta pihak Pemkot Pagar Alam untuk mengoptimalkan formasi seleksi ASN dan PPPK untuk guru di Pagar Alam. Kami juga meminta guru yang telah berstatus R3 pada seleksi PPPK tahun 2024 bisa segera mendapat kejelasan," ujarnya.

Pasalnya, Kata dia, ratusan guru yang sudah mengabdi belasan tahun tersebut sampai saat ini belum jelas nasibnya. Ditambah pada seleksi PPPK kemarim hanya 31 formasi yang dibuka padahal masih ada ratusan guru honorer di Pagar Alam.

BACA JUGA:Ratusan Guru Honorer Di Kota Pagar Alam Gruduk Kantor DPRD, Ada Apa?

"Hasil dari pertemuan kami dengan Dinas Pendidikan, BKPSDM dan DPRD mereka akan segera berkoordinasi dengan pihak pusat untuk mempertanyakan status R3 atau PPPK paruh waktu ke pihak pusat. Semoga suara kami para guru ini bisa didengar dilaksanakan," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagar Alam Cholmin mengatakan, jika saat ini terdata masih ada ratusan guru honorer di Pagar Alam. Sedangkan kemarin formasi guru yang dibuka di PPPK hanya 31 formasi.

"Kami bersama BKPSDM dan DPRD akan membawa aspirasi atau tuntutan para guru tersebut ke pusat untuk menanyakan status R3 untuk ratusan guru yang mengikuti seleksi PPPK tahun 2024 kemarin," jelasnya. (*)

Kategori :