REL, Empat Lawang - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Empat Lawang Rapani dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang Noverman Subhi, hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait sinkronisasi, koordinasi, dan pengendalian program swasembada pangan nasional.
Rakor tersebut berlangsung di Griya Agung Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi daerah, perwakilan instansi vertikal, organisasi perangkat daerah (OPD), serta perguruan tinggi.
Rapani bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang, mewakili Bupati Empat Lawang.
Yang membahas berbagai isu strategis terkait ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan dibahas secara mendalam.
BACA JUGA:AKBP Dody Surya Resmi Digantikan AKBP Abdul Aziz
Dalam pers rilisnya, Rapani mengatakan, rakor tersebut merupakan upaya menjaga pasokan pangan agar tetap stabil di tengah tantangan global.
"Pengendalian harga untuk memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Rapani, Senin (13/1/2025).
Rakor tersebut lanjut Rapani, juga memnahas Inisiatif pemberian makanan bergizi kepada masyarakat yang kurang mampu, untuk meningkatkan kualitas gizi.
Kemudian, langkah-langkah peningkatan jaringan irigasi untuk mendukung produktivitas pertanian. Dan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran dan mendukung petani kecil.
BACA JUGA:Kejari Empat Lawang Luncurkan Aplikasi Monitoring Dana Desa, Transparansi Jadi Prioritas
Rakor ini lanjut Rapani, dipimpin langsunh oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan yang mengundang beberapa menteri terkait serta kepala badan tingkat pusat.
"Dalam arahannya, pak Menko Bidang Pangan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Menurutnya, Partisipasi aktif dari bupati/walikota, serta instansi terkait diharapkan dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi diharapkan mampu menghasilkan inovasi dan solusi berkelanjutan bagi sektor pertanian di Indonesia.
BACA JUGA:Perumda Tirta Seguring Betung Siap Wujudkan Akses Air Bersih Merata di Empat Lawang Tahun 2025