Selain perawatan rutin, ada baiknya Anda mengenali bagaimana cara mengatasi wajah rusak akibat jerawat agar bekasnya tidak tertinggal.
BACA JUGA:Marah-Marah, Tendang Papan dan Pelukan Kasar!
4. Paparan sinar matahari berlebih
Selain membuat kulit lebih gelap, paparan sinar matahari berlebih ternyata bisa merusak struktur kolagen.
Jika kulit terlalu lama terkena sinar matahari tanpa perlindungan, lama-lama elastisitas kulit akan hilang. Akibatnya, kulit menjadi kasar, kering, hingga terasa perih akibat sunburn.
Jadi, usahakan untuk terus memakai sunscreen setiap hari untuk menghindari masalah tekstur kulit tidak rata dan kusam.
5. Faktor genetik
Beberapa orang ternyata memiliki tekstur kulit yang tidak rata karena faktor keturunan.
Bila orangtua atau kakek-nenek memiliki kulit dengan pori-pori besar atau tekstur yang tidak rata, Anda berisiko mengalami kondisi serupa.
Untungnya, ada beragam perawatan kulit yang dapat membantu mengatasi wajah bertekstur meskipun faktor genetik jadi salah satu pemicunya.
Kuncinya adalah Anda memahami tipe kulit dan memberikan perawatan yang tepat.
BACA JUGA:Spesialis Maling Dibekuk Polisi Saat Tidur Pulas
6. Masalah kulit tertentu
Kulit kasar juga bisa disebabkan oleh masalah kulit seperti eksim, rosacea, dan psoriasis. Kondisi ini sering kali membuat kulit terasa sangat kering, merah, dan mengalami pengelupasan.
Pada beberapa kasus seperti keratosis pilaris, ada penumpukan keratin yang bikin kulit terasa seperti “kulit ayam”. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar gejala tidak sering kambuh.
Bagaimana cara mengatasi kulit bertekstur?
Jika sudah mengetahui penyebabnya, tentu Anda ingin memahami bagaimana cara mengatasi kulit bertekstur, bukan?