REL, Palembang - Hanya Bisa menundukan kepala lantaran malu dan menyesali perbuatannya, Budi (32), warga Lorong Harapan Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, mengaku salah Jumat, (26/1/2024).
Budi mengaku saat melakukan aksi pemalakan diatas jembatan Ampera terhadap korban yakni Zizka (28), lantaran pengaruh miras. "Jujur pak saya saat itu sedang mabuk," akunya.
Lanjut Budi, spotan saat korban lewat, dirinya pun sudah memantau korban, lewat tangga dari bawah ampera dalam keadaan mabuk ia pun langsung memepet korban.
"Saya langsung meminta uang kepada korban sambil mengancam gunakan senjata tajam jenis pisau karena takut korban memberikan uang sebesar Rp 5 ribu ," ungkapnya.
BACA JUGA:Tertidur Pulas, Tas Marwani di Dashboard Mobil Raib
BACA JUGA:Komplotan Pencuri Motor di Palembang Ditangkap
Sementara, korban diketahui Rombongan tour dari Provinsi Lampung sedang wisata diatas Jembatan Ampera
Seperti diberikan sebelumnya, meski sempat terjadi kejar-kejar antara pelaku dan petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang, Unit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang, akhirinya pelaku pemalakan di atas jembatan Ampera beberapa lalu viral di medos (media Sosial) Intagram ditangkap, Kamis, (25/1/2024), malam.
Pelaku panik, setelah melihat petugas yang mengenakan baju preman menyergapnya. Meski sempat hendak kabur, Budi (32), warga Lorong Harapan Kelurahan 7 ulu kecamatan SU I, Palembang, berhasil dibekuk. (Pad)