Menurut laporan TechCrunch dan Marketing Interactive, aplikasi Jagat baru-baru ini berhasil meraih pendanaan Seri A dari investor di Asia Tenggara, termasuk Northstar Group dan Advanced Intelligence Group.
Namun, fenomena perburuan Koin Jagat yang sempat mencuri perhatian, terutama di platform TikTok, juga menimbulkan masalah. Permainan ini menawarkan pengalaman petualangan dengan janji hadiah uang tunai, yang menarik banyak pengguna, terutama anak muda.
Sayangnya, kegiatan ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum.
Banyak video yang beredar menunjukkan taman-taman di Bandung yang rusak akibat ulah para pencari koin digital tersebut.
BACA JUGA:Ombudsman Sebut 3.888 Nelayan Terdampak Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang
Polisi pun mulai membuka peluang untuk memanggil pihak pengelola aplikasi Jagat, sebagai respons terhadap kerusakan yang terjadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa rencana pemanggilan tersebut akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Direktorat Siber Polda Metro Jaya.
“Kami mendapatkan informasi bahwa beberapa fasilitas publik rusak. Kami mengimbau agar tidak ada kegiatan yang merugikan pihak lain, merusak fasilitas umum, atau merusak alam,” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, seperti dikutip pada Selasa (14/1/2025).