REL, Spanyol - Gerard Pique, mantan bek tengah andalan Barcelona dan tim nasional Spanyol, berbagi pandangannya tentang perbedaan gaya melatih Sir Alex Ferguson dan Pep Guardiola.
Pique merupakan salah satu dari sedikit pemain yang pernah merasakan sentuhan dua pelatih legendaris tersebut sepanjang kariernya.
Pique memulai karier seniornya di Manchester United pada tahun 2004 setelah meninggalkan akademi La Masia di Barcelona.
Di bawah asuhan Ferguson, ia hanya tampil sebanyak 23 kali sebelum kembali ke klub masa kecilnya pada tahun 2008.
BACA JUGA:Simeone Tetap Tenang Meski Atletico Madrid Kalah Mengejutkan di Leganes, Ini Kata-Katanya!
Bersama Barcelona, Pique menjelma menjadi salah satu bek terbaik dunia, mencatatkan 616 penampilan dan memenangkan sembilan gelar La Liga serta tiga trofi Liga Champions.
Ia menjadi bagian penting dari skuad Pep Guardiola yang memenangkan sextuple pada tahun 2009.
Selain kesuksesan di level klub, Pique juga berjaya di panggung internasional dengan meraih Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 bersama Spanyol.
Perbedaan Gaya Kepemimpinan
Ketika ditanya siapa yang lebih baik antara Ferguson dan Guardiola, Pique memilih untuk tidak membandingkan secara langsung.
Sebaliknya, ia menjelaskan perbedaan mendasar antara keduanya.
"Pada saat itu, situasinya sangat berbeda," ujar Pique dilansir dari talkSPORT.
"Sir Alex berada di masa-masa akhir kariernya di Manchester United, sementara Pep baru memulai petualangannya sebagai pelatih di Barcelona."
BACA JUGA:Arsenal Gagal Menang Lagi, Arteta: Performa Terbaik Lawan Aston Villa!
Pique menekankan bahwa Ferguson lebih berperan sebagai manajer penuh yang fokus pada strategi pertandingan dan pengambilan keputusan besar, sementara Guardiola sebagai pelatih muda lebih terlibat langsung dalam setiap aspek latihan.