REL,BACAKORAN.CO – Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan, pada Jumat pagi (17 Januari 2025) yang melibatkan seorang ayah yang sengaja membakar anak kandungnya.
Peristiwa ini terjadi di rumah mereka yang terletak di Dusun 1 Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu.
Alimun Jaya (33), yang kini menjadi tersangka, mengaku bahwa ia tidak bermaksud membunuh anaknya. Ia hanya ingin menakut-nakuti sang anak yang mengira mencuri uang milik neneknya.
BACA JUGA: Tangkap Pelaku Curanmor Berserta Senjata Api
Penyebab Kekerasan: Dugaan Pencurian Uang
Menurut keterangan yang diberikan oleh pihak kepolisian, Alimun memutuskan untuk melakukan tindakan kekerasan setelah mendengar laporan bahwa uang sebesar Rp 100 ribu milik ibu kandungnya (nenek korban) hilang.
Ketika nenek korban melapor bahwa uang tersebut hilang, Alimun mengira dia adalah pelaku pencurian. Meskipun dia tidak mengaku, rasa marah dan emosi pelaku semakin memuncak.
BACA JUGA: Warga Sekayu Digemparkan Penemuan Mayat Pria di Sungai Musi
Tindakan Kekerasan yang Berujung pada Pembakaran
Dengan emosi yang meledak, Alimun memukul anaknya yang saat itu sedang menangis dan membantah tuduhan pencurian.
Tidak puas dengan jawaban tersebut, Alimun mengambil botol berisi Pertalite (bahan bakar minyak) dan melemparkannya ke tubuh anaknya. Botol tersebut pecah, dan Pertalite tumpah mengenai tubuh korban, terutama di bagian punggung dan pakaian.
Setelah itu, Alimun, yang masih dalam keadaan emosi, mencoba menakut-nakuti anaknya dengan menggunakan korek api.
Namun, api dengan cepat menyambar tubuh korban yang sudah terkena bahan bakar, luka bakar serius pada punggung, wajah, dan kedua tangan korban.
BACA JUGA: Terkait Kasus OTT, Kejari Kembali Temukan Bukti Barang Baru
Upaya Pemadaman dan Penanganan Korban