Hal itu bisa terjadi bila kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) menumpuk sebagai plak di arteri kecil jantung, dan menyebabkannya menyempit dan kaku.
Akibatnya, aliran darah akan berkurang dan menyebabkan orang yang mengalaminya mudah merasa lelah dan sesak napas.
2. Nyeri dada
Nyeri dada juga bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi, jadi sebaiknya jangan diabaikan. Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah jantung.
BACA JUGA:Tujuh Perampok Sadis Berhasil Digulung
Bila hal tersebut terjadi, pengidapnya bisa mengalami gejala nyeri dada. Kondisi tersebut bisa menjadi awal mula terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi kolesterol tinggi.
3. Leher terasa pegal
Ketika kadar kolesterol meningkat, beberapa pembuluh darah di dalam tubuh bisa tersumbat yang memengaruhi sirkulasi darah di kepala. Hal itu bisa menyebabkan keluhan seperti rasa pegal atau nyeri di punggung dan leher.
4. Nyeri kaki
Apakah kamu sering mengalami nyeri kaki, sehingga membuat kamu kesulitan berjalan dan beraktivitas? Nyeri kaki memang bisa saja disebabkan karena terlalu lama berjalan kaki atau yang lainnya.
Namun, bila gejala tersebut berlangsung konstan, tidak ada salahnya untuk mencoba mengukur kadar kolesterolmu.
BACA JUGA:Dua Kurir Narkoba Divonis 12 Tahun Penjara
Pasalnya, kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri kaki, sehingga menimbulkan gejala berupa nyeri kaki.
5. Mati rasa di kaki
Tidak hanya rasa nyeri, mati rasa di kaki juga bisa menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi lainnya yang terjadi akibat perkembangan plak di arteri.
Penumpukan plak dalam aliran darah bisa mencegah darah yang kaya akan oksigen mengalir ke lengan dan kaki.