Angka DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Alami Kenaikan

Selasa 04 Feb 2025 - 19:54 WIB
Reporter : M Farrel
Editor : M Farrel

//// Angka DBD di Sumsel Capai 6.263 Kasus, 37 Orang Diantaranya Meninggal

REL, Palembang - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mencatat sepanjang tahun 2024 angka demam berdarah dengue (DBD) alami kenaikan, yakni mencapai 6.263 kasus dan 37 di antaranya meninggal dunia.

"Sepanjang 2024 ada 6.263 kasus DBD, 37 diantaranya alami kematian. Angka ini naik drastis dibandingkan beberapa tahun sebelumnya," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel, Ira Primadesa Ogahtiyah pada, Selasa (4/2/2025).

Ira mengatakan jika Kota Palembang merupakan wilayah penyumbang tertinggi yakni mencapai angka 1.268 kasus dan 14 orang meninggal dunia.

"Selain Palembang, jumlah kasusnya yang tinggi pada 2024 ada Banyuasin 634 kasus, Muba 507 kasus, OKU Timur 503 kasus, Prabumulih 455 kasus, OKU 412 kasus, Ogan Ilir 369 kasus, Muara Enim 361 kasus, Lahat 323 kasus, Lubuklinggau 284 kasus, OKI 279 kasus, Empat Lawang 194 kasus, OKU Selatan 152 kasus, PALI 151 kasus, Mura 146 kasus, Muratara 141 kasus, dan Pagar Alam 84 kasus," katanya.

BACA JUGA:Pastikan Seluruh Personel Bebas Narkoba dan Jaga Integritas

Sementara untuk jumlah kematian sebarannya di Palembang 14 kematian, OKU 8 kematian, Banyuasin 4 kematian, Muba dan Ogan Ilir masing-masing 3 kematian, dan OKU Selatan 2 kematian. Kemudian Muratara, Pagar Alam, dan Lahat masing-masing 1 kematian.

"Meski angka kematian 2024 lebih banyak, namun secara case fatality rate (CFR) lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Persentase CFR 2024 0,59, tahun sebelumnya 0,70 persen," ungkapnya.

Ia menjelaskan berbagai upaya pencegahan juga terus dilakukan untuk meminimalisir kasus DBD di Sumsel.

"Upaya pencegahan terus dilakukan agar kasusnya tidak terus naik, seperti sosialisasi masif melakukan pemberantasan sarang nyamuk lewat pembersihan tempat air, pemeliharaan ikan pemakan jentik dan fogging," jelasnya.

BACA JUGA:Satresnarkoba Diminta Tingkatkan Profesionalisme

Ia berharap, dengan upaya tersebut dapat mengurangi risiko DBD. Pihaknya juga telah merencanakan distribusi larvasida DBD, insektisida cynoff dan RDT chikungunya.

"Kita harapkan warga menggunakan lotion pengusir nyamuk dan memasang kelambu. Pengendalian juga akan dilakukan dengan pengembangan wolbachia yang mampu menurunkan kesakitan dengue hingga 77 persen, hospitalisasi 86 persen, dan imunisasi dengue," ucap dia. (*)

Kategori :

Terkini

Selasa 04 Feb 2025 - 20:04 WIB

Churchill Jonan

Selasa 04 Feb 2025 - 19:48 WIB

Minta Status PPPK Penuh Waktu