Respon Abdul Mu'ti Soal Penolakan Program Makan Bergizi Gratis di Papua: Akan Dievaluasi!

Jumat 07 Feb 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Penolakan dari para pelajar ini mendapat perhatian publik dan memicu perdebatan di berbagai kalangan terkait efektivitas program MBG di wilayah tersebut.

BACA JUGA:DITUNDA LAGI! Kapan Makan Gizi Gratis di Empat Lawang? Berikut Dimulainya Pelaksanaan MBG 7 Daerah di Sumsel

BACA JUGA:Ratusan Siswa di Papua Barat Tolak Makan Gratis,Ada apa?

KKB Papua Tolak MBG dan Ancam Sekolah

Tak hanya dari kalangan pelajar, penolakan juga datang dari KKB Papua. Kelompok separatis tersebut menolak kehadiran program MBG dan bahkan mengancam akan melakukan serangan terhadap sekolah-sekolah yang menjalankan program ini.

Ancaman yang mereka lontarkan meliputi penembakan hingga pembakaran gedung sekolah. Tak hanya itu, mereka juga menyebarkan narasi negatif untuk menghambat jalannya program yang digagas oleh pemerintah pusat ini.

KKB Papua menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan program MBG berjalan di wilayah mereka. Ancaman ini pun menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam memastikan keberlanjutan program MBG di Papua.

Dukungan Pemerintah untuk MBG

Terlepas dari berbagai penolakan yang muncul, Kemendikdasmen tetap berkomitmen untuk melanjutkan program MBG. Menurut Abdul Mu'ti, program ini sangat penting dalam memastikan gizi yang cukup bagi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita.

"Stamina yang prima sangat mendukung semangat belajar murid. Oleh karena itu, pemenuhan gizi menjadi prioritas utama," tutupnya.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ramadan Akan Diganti Menu Kering Difortifikasi

BACA JUGA:Menteri PPPA Soroti Rendahnya Minat Anak pada Sayuran dalam Program MBG

Pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan mencari solusi terbaik agar program ini dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Papua.

Kategori :