Setelah jeda, Flick melakukan dua pergantian pemain, tetapi Barcelona tetap mendominasi jalannya pertandingan.
BACA JUGA:Riccardo Sottil Resmi Gabung ke AC Milan
Valencia sempat mengira mereka memperkecil ketertinggalan lewat gol Sadiq, namun VAR menganulirnya karena offside.
Ketika Valencia berusaha bangkit, Barcelona justru kembali mencetak gol kelima di menit ke-59.
Lamine Yamal menerima umpan dari Raphinha, lalu melepaskan tembakan yang melewati sela-sela kaki bek lawan sebelum masuk ke gawang.
Valencia semakin tenggelam dalam kehancuran. Tim asuhan Carlos Corberán bahkan harus melihat dua gol lainnya dianulir VAR karena offside, menambah penderitaan mereka di malam yang buruk.
Hasil ini memastikan Barcelona melangkah ke semifinal Copa del Rey, di mana mereka berpotensi menghadapi Real Madrid, Real Sociedad, atau Atlético Madrid.
BACA JUGA:Ronaldo Pernah Tawarkan Uang Demi Pertahankan Pepe
Di La Liga, Blaugrana masih menempati peringkat ketiga, hanya tertinggal empat poin dari Madrid di puncak klasemen.
Sebaliknya, Valencia semakin terpuruk. Mereka tersingkir dari Copa del Rey dan kini terjerembab di peringkat 19 La Liga, hanya beberapa poin dari zona aman.
Kekalahan telak ini menunjukkan bahwa Los Che masih jauh dari kebangkitan, meski sempat meraih dua kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Hattrick cepat ke gawang klub lamanya membuat Ferran Torres layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini.
BACA JUGA:Inter Milan Siap Guncang Eropa!
Dengan setiap tembakan yang ia lepaskan berbuah gol, Torres membuktikan dirinya bisa menjadi solusi bagi Barcelona saat Lewandowski absen. (*)