Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan kejadian serupa terulang, demi menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung.
Pelaku Meminta Maaf, Berjanji Tidak Mengulangi Perbuatan
Salah satu pelaku, Asep (39), akhirnya meminta maaf atas tindakannya. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan penyesalannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa.
"Kami dari opang (ojek pangkalan) Bojongkoneng beserta teman-teman meminta maaf. Ke depannya, saya akan meminta izin kepada pihak kafe.
Sekali lagi, saya meminta maaf kepada warga Kota Bandung dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini," kata Asep.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pelaku usaha transportasi informal agar tidak melakukan praktik pemalakan yang dapat merugikan wisatawan dan merusak citra Kota Bandung sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman.
Polisi pun mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami tindakan serupa di kemudian hari. (*)