REL,BACAKORAN.CO – Rupiah menunjukkan performa impresif sepanjang pekan ini, menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan beberapa mata uang utama Asia.
Penguatan ini ditopang oleh peningkatan cadangan devisa (cadev) Indonesia yang mencapai rekor baru pada Januari 2025.
Berdasarkan data Refinitiv, rupiah mengalami apresiasi 0,15% secara point-to-point (ptp) terhadap dolar AS sepanjang pekan ini.
Bahkan, pada perdagangan Jumat (7/2/2025), rupiah melonjak 0,34% dan ditutup di level Rp 16.270/US$.
BACA JUGA:8 Tips LDR agar Hubungan Tetap Langgeng dan Bahagia
Faktor Penguatan Rupiah
Penguatan rupiah sejalan dengan pelemahan indeks dolar AS (DXY) yang turun 0,3% dalam sepekan.
Meski pada perdagangan Jumat indeks dolar sempat naik 0,33% ke level 108,04, rupiah tetap menunjukkan ketangguhannya.
Tak hanya terhadap dolar AS, rupiah juga menguat melawan mata uang Asia seperti:
Rupee India
Yuan China
Baht Thailand
Ringgit Malaysia
Dolar Hong Kong
Won Korea Selatan