REL, Jakarta - Memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, berbagai masjid di Indonesia mulai bersiap menyambut jemaah yang akan menjalankan salat tarawih dan ibadah lainnya.
Sejalan dengan itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah berkontribusi dalam pembangunan dan renovasi sejumlah masjid besar, menghadirkan fasilitas modern tanpa menghilangkan nilai sejarahnya.
Renovasi Masjid Ikonik, Perpaduan Sejarah dan Inovasi
Sebagai perusahaan BUMN konstruksi dengan pengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya telah menggarap proyek besar di berbagai daerah, termasuk Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang, dan Masjid Sheikh Zayed Solo.
BACA JUGA:Jadwal Longgar, Trofi di Depan Mata?
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menegaskan bahwa setiap proyek masjid yang dibangun atau direnovasi selalu memperhatikan kenyamanan jemaah serta nilai sejarah bangunan tersebut.
"Waskita juga melihat sejarah atau latar belakang berdirinya masjid yang ingin dibangun dan direnovasi. Hal ini guna menyelaraskan bangunan tanpa harus mengubah bentuk signifikan, sehingga nilai sejarah tetap terjaga," jelas Ermy dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025).
Masjid Baiturrahman Aceh: Sentuhan Nabawi di Tanah Rencong
Masjid Baiturrahman Aceh, yang berdiri sejak 1612, mengalami renovasi besar oleh Waskita pasca-tsunami 2004.
BACA JUGA:Blunder Transfer Terbesar dalam 30 Tahun
Sejak 2015, masjid ini dikembangkan menyerupai Masjid Nabawi di Madinah dengan pemasangan 12 payung elektrik raksasa dan penanaman pohon kurma di halaman masjid.
Hasil renovasi ini meningkatkan daya tampung dari 9.000 jemaah menjadi 24.405 jemaah.
Kini, masjid ini menjadi destinasi wisata religi dan budaya yang menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Masjid Istiqlal Jakarta: Lanskap Baru, Lebih Nyaman untuk Jemaah
BACA JUGA:Arab Saudi Tetap Jadi Penyelenggara Piala Dunia 2034
Dibangun sejak 1961, Masjid Istiqlal menjadi saksi berbagai agenda kenegaraan.
Waskita mulai merenovasi masjid ini pada 2019 dan menyelesaikannya pada Januari 2021.
Renovasi mencakup penataan halaman dengan konsep ramah lingkungan serta pengembangan pusat perbelanjaan dan kuliner yang dibina dari UMKM.
Dengan inovasi ini, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga mendukung perekonomian masyarakat sekitar.