5 Bandara di Sumatera Turun Kasta, Termasuk di Sumut dan Sumsel!

Minggu 02 Mar 2025 - 14:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Rel, Jakarta - Keputusan terbaru dari Kementerian Perhubungan Indonesia membawa perubahan besar pada dunia penerbangan nasional.

Sebanyak lima bandara di Pulau Sumatera resmi turun kasta dari status internasional menjadi domestik. Keputusan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang memangkas jumlah bandara internasional dari 34 menjadi hanya 17.

Sumatera yang sebelumnya memiliki 10 bandara internasional, kini hanya tersisa lima yang tetap berstatus internasional. Dampaknya cukup signifikan, terutama bagi perekonomian lokal yang sebelumnya bergantung pada lalu lintas penerbangan internasional.

Daftar 5 Bandara yang Turun Status Menjadi Domestik

1. Bandara Maimun Saleh, Sabang, Aceh

Bandara yang terletak di Kota Sabang, Aceh ini memiliki sejarah panjang sejak era Hindia Belanda dan Jepang. Berfungsi sebagai bandara militer, Maimun Saleh kini hanya melayani penerbangan domestik seperti rute Kuala Namu–Sabang menggunakan pesawat ATR dari Garuda dan Wings Air.

BACA JUGA:Erick Thohir Akan Rombak Jajaran Petinggi Pertamina Pasca Kasus Korupsi Minyak Mentah

BACA JUGA:Ahok Tantang Kejagung: Siap Bongkar Semua Bukti Terkait Korupsi Pertamina

2. Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara

Diresmikan sebagai bandara internasional pada 2018, Bandara Silangit di Kecamatan Siborong-Borong, Tapanuli Utara, diharapkan menjadi gerbang utama menuju Danau Toba. Namun, kini statusnya kembali menjadi bandara domestik di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II.

3. Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

Dulunya dikenal sebagai Bandara Kijang, bandara ini mendapat status internasional pada 2008. Namun, dengan adanya kebijakan terbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah kini kembali menjadi bandara domestik.

4. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan

Bandara kebanggaan Sumatera Selatan ini telah berstatus internasional sejak 1970 dengan landasan pacu sepanjang 3.000 meter. Sebagai pintu gerbang utama Palembang, bandara ini melayani banyak penerbangan luar negeri. Namun, kini statusnya turun menjadi bandara domestik.

5. Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Bangka Belitung

Kategori :