REL, Lahat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu warga menghadapi kebutuhan sehari-hari dengan menggelar pasar murah.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan RDPJA, Kelurahan Gunung Gajah, Kota Lahat, Senin (3/3).
Pasar murah ini memberikan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lahat, Herry Al Kahfi, menjelaskan bahwa warga yang hadir hanya perlu menunjukkan Kartu Keluarga (KK) untuk membeli paket sembako murah yang disediakan.
BACA JUGA:Kasat Lantas Polres Lahat Raih Penghargaan
Beberapa kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah tersebut antara lain beras premium seharga Rp49.000, minyak goreng Rp14.000, gula Rp13.000, tepung terigu Rp6.500, telur Rp44.000 per karpet, cabe merah Rp40.000 perkg, dan bawang merah serta bawang putih seharga Rp38.000 perkg.
Lanjutnya bahwa kuota 1000 paket perkecamatan, sehingga pihaknya berharap agar yang memanfaatkan pasar murah ialah warga yang benar- benar membutuhkan. "Kegiatan pasar murah ini akan berlangsung di 10 kecamatan terlebih dahulu," ungkapnya.
Sementara, Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih SH MH, yang hadir langsung dalam acara tersebut, berharap pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.
BACA JUGA:Pria Asal Gresik Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Surabaya, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, namun kualitas barang tetap terjaga," ujar Widya Ningsih saat melakukan monitoring bersama Herry Al Kahfi.
Widya juga menambahkan bahwa harga sembako yang dijual dalam pasar murah ini lebih terjangkau berkat subsidi yang diberikan oleh pemerintah.
Meskipun harga lebih murah, kualitas barang tetap dipastikan terjaga, seperti beras premium dan telur yang dijual dengan kondisi yang baik.
Selain itu, pasar murah ini juga bertujuan untuk menekan lonjakan harga yang sering terjadi menjelang liburan panjang, seperti Natal dan Tahun Baru.
BACA JUGA:Ramai Warga Arab ke Indonesia Mencari Tanaman yang Disebut dalam Al-Qur’an, Ini Sejarahnya!
Namun, kegiatan pasar murah ini hanya tersedia untuk warga dari 10 kecamatan pertama. Oleh karena itu, Wakil Bupati mengimbau agar informasi mengenai pembatasan kuota kecamatan disampaikan dengan baik kepada masyarakat untuk menghindari kekecewaan bagi warga dari kecamatan yang tidak terlayani.