Rel, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri rapat dan buka puasa bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Acara ini digelar di tengah isu yang menyebut dirinya akan mundur dari Kabinet Merah Putih.
Namun, saat ditanya awak media terkait kabar tersebut, Sri Mulyani hanya tersenyum dan enggan memberikan komentar.
BACA JUGA:Viral! Kampung Kawin Kontrak di Subang, Keindahan Alam Terselubung Kontroversi
Dalam foto yang diunggah oleh akun resmi @sekretariat.kabinet, terlihat Sri Mulyani berbuka puasa bersama Presiden Prabowo dalam suasana yang penuh keakraban.
"Suasana penuh keakraban Presiden Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berbuka puasa di Istana Negara, sore ini," tulis akun tersebut.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu hanya menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Prabowo membahas laporan terkait APBN 2025.
"Melaporkan saja terkait APBN," ujar Sri Mulyani singkat.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Goa Pindul: Wisata Cave Tubing yang Unik di Yogyakarta
APBN 2025 Alami Defisit Rp 23,45 Triliun
Selain menghadiri buka bersama, Sri Mulyani juga memastikan bahwa konferensi pers realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 akan dilaksanakan hari ini.
Konferensi pers tersebut akan mengungkapkan realisasi serta pembiayaan pemerintah selama Januari-Februari 2025.
Meski begitu, ia enggan berkomentar lebih jauh terkait defisit APBN yang terjadi pada awal tahun ini.
"Ya konferensi pers besok saja lah," jawabnya singkat ketika ditanya lebih lanjut oleh wartawan.
Diketahui, Kementerian Keuangan mencatat APBN 2025 mengalami defisit sebesar Rp 23,45 triliun atau 0,10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per 31 Januari 2025. Ini kontras dengan kondisi Januari 2024 yang masih mencatat surplus Rp 35,12 triliun atau 0,16% dari PDB.