REL, Palembang - Naas dialami Suharman (48) warga Jalan Sungai Pedado Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Palembang meninggal dunia ditempat usai mengalami peristiwa lakalantas maut, Sabtu 12 April 2025.
Peristiwa lakalantas maut hingga menimbulkan korban jiwa ini terjadi di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Mayjend Yusuf Singadekane seberang citra Land Kertapati Kota Palembang, pada Sabtu 12 April 2025, sekira pukul 09.30 WIB.
Korban, Suharman dengan mengendarai sepeda motor bonceng anaknya Deo (16) yang pulang dari pesantren bilangan Kecamatan Gandus Palembang meninggal dunia di TKP usai menabrak sebuah bak dump truk yang saat itu hendak putar balik.
Demikian diungkapkan Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan, melalui Kanit Gakum AKP Arham Sikakum, Sabtu 12 April 2025.
BACA JUGA:Ditinggal ke Warung, Motor Security Hilang dicuri
Dijelaskan, kronologi peristiwa lakalantas maut ini melibatkan pengendara sepeda motor Jenis Vario nomor polisi BG 6541-AAX yang dikendarai korban Suharman (Md) berboncengan dengan anaknya korban Leo.
Setibanya di lokasi lakalantas Jalan Mayjen Yusuf Singadekane menabrak raam tengah bak Dump Truk nomor polisi BG-8179-IA yang dikendarai Johandi (49) warga Jalan Tanjung Harapan Kecamatan Sako Palembang.
Mobil Dump Truck BG-8179-IA yang datang dari arah simpang Tpa hendak berbelok kanan mengarah Sungai Pedado Keramasan Kertapati Kota Palembang,
Setiba di TKP lakalantas sewaktu berbelok kanan hendak menyebrang tertabrak Ram tengah oleh Sepeda Motor Honda Vario BG- 6541-AAX yang datang dari arah Jembatan Musi II hendak lurus mengarah Simpang Tpa Kota Palembang.
BACA JUGA:Rumah Kayu di Kelurahan Silaberanti Palembang Hangus Terbakar
"Korban mengalami luka berat pada kepala bagian depan luka robek, gigi depan patah dan tidak sadarkan diri. Sempat kita Evakuasi ke RSMH Palembang," ungkapnya, Sabtu 12 April 2025.
Sementara, korban anaknya Deo mengalami luka pada bagiy pundak kiri luka robek, dagu bawah luka robek, leher luka lecet, sempat Sadar dan berobat ke RSMH Palembang.
"Sedangkan pengendara bak truk masih kita mintai keterangan lebih lanjut," jelasnya. (*)