REL, Sekayu - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi memasuki babak baru dalam upaya peningkatan layanan kelistrikan.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menandatangani kesepakatan strategis untuk memperluas jaringan listrik PLN ke wilayah yang sebelumnya dilayani oleh PT MEP.
Setidaknya 19 titik di 14 kecamatan akan segera terhubung ke jaringan listrik nasional. Wilayah-wilayah yang akan mengalami migrasi layanan ini mencakup antara lain Danau Cala, Setia Jaya, Talang Mandung, Plakat Tinggi, dan Suka Jadi.
Langkah ini menjadi solusi atas kebutuhan energi masyarakat yang selama ini masih terbatas oleh kapasitas layanan lokal.
BACA JUGA:Pentingnya Komunikasi Antara Generasi Muda Dengan Keluarga
Proses migrasi pelanggan dari MEP ke PLN juga sudah dimulai dengan dua lokasi yang telah resmi dialiri listrik PLN: Desa Mekar Jaya (meliputi lima desa) dan Dusun Rawa 10, Tenggulang Jaya.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan bahwa layanan pasang baru kini telah tersedia dan dapat diakses masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile serta Layanan Satu Pintu.
Ia menekankan bahwa proses pemasangan bersifat transparan dan tidak dipungut biaya di luar ketentuan resmi.
“Biaya untuk daya 900 VA sebesar Rp907.800, itu sudah termasuk penyambungan dan jaminan langganan,” ungkap Adhi, seraya mengingatkan warga agar tidak tertipu oleh oknum yang mengaku sebagai perwakilan PLN atau pemerintah.
BACA JUGA:Wawako Pagaralam Siap Dukung Swasembada Pangan
PLN juga mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika menemukan praktik pungutan liar. Semua proses, lanjut Adhi, bisa dilacak secara mandiri oleh pelanggan lewat aplikasi resmi PLN.
Dengan masuknya listrik PLN ke wilayah-wilayah tersebut, harapan baru hadir bagi ribuan warga untuk menikmati listrik yang lebih stabil, aman, dan terjangkau. (*)