
Selain itu, tepung tapioka tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol, sehingga bisa jadi pilihan makanan sehat menaikkan berat badan.
5. Rendah natrium
Secara alami, tepung kanji mengandung natrium yang rendah. Sebanyak 100 gram tepung kanji hanya mengandung sebanyak 1 mg natrium.
Hal ini menguntungkan bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi, memiliki penyakit jantung, atau stroke.
Pasalnya, mengonsumsi makanan dengan kandungan natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko memperparah penyakit jantung dan stroke.
Meskipun rendah natrium, Anda tetap harus memperhatikan penggunaan tepung kanji sebagai bahan makanan. Hindari menambahkan terlalu banyak garam pada masakan Anda.
6. Berpotensi mencegah penyakit anemia
Tepung kanji atau tepung aci dapat membantu mengatasi anemia karena mengandung zat besi yang cukup tinggi.
Anemia merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah atau hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan hemoglobin. Asupan zat besi yang cukup akan meningkatkan produksi hemoglobin yang bisa mengikat lebih banyak oksigen.
7. Menjaga kepadatan mineral tulang
Tepung kanji juga dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang. Hal ini karena jenis tepung ini mengandung kalsium dan fosfor.
Kalsium dan fosfor merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam pembentukan tulang dan menjaga kepadatan tulang.
Selain itu, tepung kanji mengandung zat besi yang juga berperan penting dalam pembentukan sel tulang, sehingga tulang tidak mudah keropos.
Risiko mengonsumsi tepung tapioka
Meski ada banyak manfaat tepung tapioka untuk kesehatan, Anda tetap harus mengonsumsinya dalam batas wajar.