Disebut-sebut sebagai “Taj Mahal dari Riau”, masjid ini mencerminkan gabungan arsitektur Melayu, Arab, Turki, dan India.
Ornamen kaligrafi yang menghiasi dinding-dindingnya dibuat oleh kaligrafer ternama Indonesia, Azhari Nur, pada tahun 1970.
Selain menjadi tempat ibadah utama di Pekanbaru, masjid ini juga menjadi destinasi foto favorit para wisatawan.
5. Masjid Istiqlal, Jakarta
--
Tahun Selesai Dibangun: 1955
Kapasitas: 200.000 jemaah
Masjid Istiqlal merupakan masjid nasional Republik Indonesia dan sekaligus masjid terbesar di Asia Tenggara. Nama “Istiqlal” berarti “kemerdekaan”, melambangkan rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan dari penjajah.
Berlokasi di jantung Ibu Kota, masjid ini memiliki arsitektur modern dengan pilar-pilar besar dan menara setinggi 96 meter.
Masjid ini menjadi pusat perayaan keagamaan nasional dan simbol toleransi karena lokasinya yang berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta.
6. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang
--
Tahun Selesai Dibangun: 2006
Kapasitas: 15.000 jemaah
Masjid ini dikenal dengan payung hidrolik raksasa yang terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah. Dengan perpaduan arsitektur Jawa dan Yunani, masjid ini memiliki keunikan tersendiri.