Menelusuri Wisata Religi di Musi Banyuasin: Destinasi Spiritual yang Menyentuh Hati

Selasa 27 May 2025 - 07:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Rel,Musi Banyuasin, Sumatera Selatan – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak hanya dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, tetapi juga sebagai destinasi wisata religi yang menyentuh hati.

Menjelang Hari Raya Kurban 2025, sejumlah tempat ibadah dan situs keagamaan di Muba menjadi pilihan tepat untuk memperdalam spiritualitas dan merayakan momen suci ini.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Islam di Kota Pahlawan: 5 Wisata Religi Favorit di Surabaya

Masjid Raya Abdul Kadim: Keindahan Arsitektur dan Makna Mendalam

Salah satu ikon wisata religi di Muba adalah Masjid Raya Abdul Kadim yang terletak di Desa Epil, Kecamatan Lais. Masjid ini dibangun dengan dana pribadi oleh Prof. H. Abdul Kadim, seorang putra daerah yang sukses di perantauan.

Arsitektur masjid ini terinspirasi dari Masjid Hagia Sophia di Turki dan Masjid Nabawi di Madinah, dengan ornamen-ornamen khas yang memukau.

Salah satu daya tarik utama masjid ini adalah ornamen kursi raksasa yang dinamakan "kursi kaki patah", yang memiliki filosofi mendalam tentang kepemimpinan dan ibadah.

Masjid ini juga dilengkapi dengan bedug besar yang menjadi simbol kemegahan dan keagungan tempat ibadah ini.  

BACA JUGA:Bikin Sejuk dan Hati Damai, Nih 6 Rekomendasi Wisata Religi di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi

Masjid Agung Darussalam Sekayu: Warisan Sejarah dan Keagungan Islam

Masjid Agung Darussalam Sekayu merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Muba yang dibangun pada tahun 1825 oleh Sultan Mahmud Badaruddin II.

Masjid ini memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Melayu dan Arab, serta menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Islam di daerah ini.

Keberadaan masjid ini menjadi simbol penting dalam perkembangan agama Islam di Muba dan menjadi destinasi religi yang wajib dikunjungi.  

Musala Al-Kautsar Palembang: Jejak Sejarah Islam di Pinggir Sungai Musi

Musala Al-Kautsar yang terletak di Jalan Ali Gatmir, Lorong Sungai Buntu, Kelurahan 10 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang, merupakan salah satu musala bersejarah di pinggir Sungai Musi.

Kategori :