
// Penguatan Ekonomi Kreatif dan Perajin Lokal
REL, Palembang – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, secara resmi melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel periode 2025–2030 di Griya Agung, Palembang, Rabu sore (4/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan peran penting Dekranasda sebagai motor penggerak dalam membangkitkan ekonomi kreatif sekaligus melestarikan budaya lokal.
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru meminta jajaran pengurus baru untuk segera bekerja dan fokus pada tiga prioritas utama, peningkatan keterampilan perajin, perluasan akses pasar, dan fasilitasi permodalan.
“Setelah pelantikan ini, tugas para pengurus tidak ringan. Mereka harus siap menjalankan tugas utama, yakni mengasah keterampilan perajin, memperluas akses pasar, dan membantu permodalan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kemajuan industri kerajinan tidak hanya bergantung pada kualitas produk, tetapi juga pada manajemen yang solid dan semangat kebersamaan.
BACA JUGA:Sumsel Kembali Raih WTP ke-11
"Industri besar bisa runtuh jika dikelola dengan buruk. Sebaliknya, usaha kecil bisa bertahan jika dikelola bersama, seperti sapu lidi yang kuat saat disatukan," kata Herman Deru.
Gubernur juga melihat peluang besar dari kemitraan antara Dekranasda dan Koperasi Desa Merah Putih, sebagaimana diinstruksikan Presiden RI.
Ia yakin kolaborasi ini mampu menggali potensi kerajinan di pelosok desa, sekaligus memperluas jejaring promosi dan distribusi.
Ia pun mendorong kabupaten/kota di Sumsel yang belum memiliki Dekranasda untuk segera membentuknya dan mengangkat kerajinan khas daerah masing-masing.
BACA JUGA:Perkuat Literasi Keuangan CPNS Melalui Program GENCARKAN
Pengalaman kunjungannya ke Ogan Ilir turut disinggung dalam pidato tersebut.
Ia memuji semangat perajin setempat yang tetap produktif meskipun terkendala peralatan usang dan akses modal terbatas.
“Saya berharap Dekranasda bisa segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Kerajinan tidak hanya soal aksesori, tetapi juga mencakup peralatan dapur dan lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gubernur Herman Deru menginstruksikan agar Dekranasda tidak hanya mengandalkan promosi produk, tetapi juga mendorong pembangunan fasilitas pendukung seperti gedung pameran dan pelatihan.