Timing Belt Mobil Putus Bisa Bikin Mesin Jebol, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kamis 12 Jun 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Rel,Jakarta — Kerusakan pada komponen kecil seperti timing belt ternyata bisa menimbulkan kerugian besar bagi pemilik kendaraan.

Timing belt yang putus atau aus bukan hanya menyebabkan mobil mogok, tapi juga berpotensi menimbulkan kerusakan parah pada mesin, bahkan hingga turun mesin total.

Timing belt berfungsi sebagai penghubung antara poros engkol (crankshaft) dan poros bubungan (camshaft), yang mengatur buka-tutup katup pada mesin sesuai waktu pembakaran.

Jika sabuk ini rusak, sinkronisasi antara piston dan katup akan terganggu, yang bisa menyebabkan kedua komponen bertabrakan.

"Bila timing belt sampai putus ketika mesin sedang berjalan, piston bisa menghantam katup yang masih terbuka. Ini bisa menyebabkan katup bengkok atau patah, piston rusak, bahkan kepala silinder pecah," jelas Rudi Hartanto, kepala teknisi AutoFix Garage di Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Waspadai! Ini Dampak dan Penyebab Kerusakan Cangka Empat (Cross Joint) pada Mobil

Dampak Timing Belt Rusak atau Putus

Berikut ini beberapa kerusakan serius yang dapat terjadi akibat timing belt bermasalah:

1. Tabrakan antara piston dan katup

Saat timing belt putus pada mobil dengan mesin tipe interference, piston yang terus bergerak dapat menghantam katup yang posisinya tidak sinkron. Ini bisa menyebabkan katup bengkok, patah, atau bahkan menghancurkan bagian dalam mesin.

2. Mobil mogok total

Mesin tidak bisa hidup karena pembukaan katup tidak sesuai dengan langkah piston. Akibatnya, tidak terjadi pembakaran dan mobil tidak dapat dinyalakan.

3. Performa mesin menurun drastis

Jika timing belt mulai aus atau kendur, pengaturan waktu pembakaran bisa terganggu. Hal ini menurunkan efisiensi mesin, membuat mobil brebet, konsumsi bahan bakar boros, dan tenaga melemah.

4. Biaya perbaikan yang sangat mahal

Kategori :