Periksa kondisi timing belt setiap servis berkala.
Gunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi.
Jangan abaikan suara aneh dari mesin.
Simpan catatan kilometer penggantian terakhir dan jadwalkan penggantian berikutnya.
“Kami sering menangani kasus mesin jebol gara-gara pemilik mobil menunda penggantian timing belt. Padahal, biayanya jauh lebih murah kalau diganti tepat waktu,” ungkap Rudi Hartanto menutup wawancara.
BACA JUGA:Power Steering Berat Sebelah? Ini Penyebabnya dan Tips Perawatan yang Harus Diketahui
Kesimpulan
Jangan remehkan timing belt. Meskipun bentuknya kecil dan tersembunyi, kerusakan pada komponen ini bisa berdampak besar pada mesin.
Penggantian berkala sesuai anjuran pabrikan adalah investasi terbaik untuk menjaga performa dan umur mesin kendaraan Anda.***