Desa Kemiren merupakan tempat tinggal masyarakat Osing, suku asli Banyuwangi. Desa ini menghadirkan pengalaman menyelami budaya lokal, mulai dari rumah adat, kuliner tradisional, hingga seni pertunjukan seperti gandrung dan barong.
Pengunjung diajak mengenal lebih dekat filosofi hidup dan tradisi masyarakat Osing yang masih lestari.
Lokasi: Kecamatan Glagah, Banyuwangi
Jam Buka: Pagi – Sore
Tiket: Rp 5.000
6. Kampung Inggris, Pare – Kediri
Bagi yang ingin belajar bahasa Inggris sambil wisata, Kampung Inggris di Pare adalah tempat yang tepat.
Terkenal secara nasional, kawasan ini dipenuhi oleh lembaga kursus dan komunitas yang menggunakan bahasa Inggris dalam aktivitas sehari-hari.
Pengunjung dapat merasakan atmosfer belajar yang alami dan menyenangkan, bahkan hanya dengan sekadar berinteraksi.
Lokasi: Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kediri
Gratis (interaksi informal)
BACA JUGA:T1 Phone, Ponsel 12 GB Cuma 8 Jutaan! Penasaran Gak, Ponsel Mewah Ini Buatan Trump?
7. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), Jember
Puslitkoka menyuguhkan wisata agro-edukatif di mana pengunjung bisa belajar langsung tentang budidaya kopi dan kakao, dari hulu hingga hilir. Di lokasi ini juga terdapat penangkaran rusa serta tur keliling perkebunan.
Tempat ini sangat cocok bagi pelajar, mahasiswa, maupun pecinta kopi dan cokelat.
Lokasi: Desa Nogosari, Rambipuji, Jember